Superman (2025)

Warner Bros.

 

DC rasa Marvel.

Filmnya sangat komikal. Banyak adegan lucu dan karakter lucu. Tapi tidak ada tensi di pertarungannya.

 

Warner Bros.

Padahal adegan awal sudah sangat menjanjikan. Langsung dibuka dengan tema konflik dua negara. Ceritanya juga tidak bertele-tele, langsung diberikan adegan perang dan kemunculan Lex Luthor. Sayangnya itu malah jadi kekurangan. Karakternya jadi tidak punya kedalaman karena tidak ada cerita latar. Dramanya juga buruk, persis Marvel, kebanyakan punchline lucu dan pace ceritanya berantakan.

 

Warner Bros.

Hubungan Clark dan Lois, Clark dan ibunya, Clark dan ayahnya, jauh banget jika dibandingkan Man of Steel. Di MOS setiap ada adegan Clark bertemu orang penting di hidupnya hubungan mereka terasa nyata. Obrolan mereka punya arti. Di Superman hubungan antar karakter itu terasa hambar.

Saya suka GOTG-nya James Gunn, suka juga dengan karakter Superman, Green Lantern, Mr. Terrific, Lex Luthor, dan sangat bersemangat melihat Supergirl muncul di film ini, tapi itu saja. Tidak bisa menikmati film ini secara utuh. Tidak ada kesan tertinggal.

 

Warner Bros.

 

MOS punya kekurangan di plot dan pace agak bertele-tele, atau gelutnya menghancurkan seluruh kota--banyak yang protes soal itu, dan itu diperbaiki di sini. Di Superman, citra Superman diubah menjadi lebih bersahabat, sumeh, positif vibes, suka menolong warga--hingga tupai, bahkan peduli dengan kerusakan bangunan.

Pesan-pesan filmnya juga bagus. Tentang kejahatan perang dan menjadi manusia yang baik. Itu keunggulan Superman.

 

Warner Bros.

Superman film yang bagus jika dilihat dari pesan kemanusiaan, dari konflik yang menyinggung Israel vs Palestina (katanya), dari karakter yang lucu, dan mungkin kemiripan dengan komik. Tapi sebagai sebuah film utuh tidak bisa memberikan penceritaan yang runut, karakter dengan kedalaman, atau adegan aksi yang bikin melek.

 

Warner Bros.

Sebagai penonton biasa, saya hanya ingin melihat karakter terkuat bertarung. Atau penggambaran karakter terkuat yang memuaskan. Superman, Goku, dan Saitama, adalah ikon karakter terkuat. Tentu akan merasa kecewa jika melihat Saitama atau Goku diperlihatkan berdarah-darah melawan manusia biasa. Dan rasanya tidak perlu membuat Superman jadi lebih 'manusiawi' jika ujung-ujungnya dia di-nerf.

 

Warner Bros.

Bicara soal Superman yang 'manusiawi' rasanya lucu karena Superman Henry Cavill malah lebih manusiawi dan lebih punya kedalaman karakter dibandingkan Superman David Corenswet yang sangat komikal. Iyes Superman David menjadi lebih lemah dan punya pidato soal kemanusiaan yang bagus, tapi hanya itu.

 

Warner Bros.

Mungkin penonton yang mengharapkan cerita superhero lucu dan komikal akan lebih suka Superman, sedang penonton yang lebih suka drama dan kedalaman karakter akan lebih suka Man of Steel. 

Bisa dimengerti DC x James Gunn mengubah warna dari film yang sudah ada. Bisa dimengerti juga kenapa Superman kesulitan mendapat penonton sebanyak Man of Steel.

 



Comments