![]() |
Netflix |
Drama yang sangat dinantikan, karena menjadi reuni sutradara Kim Wonseok dan IU (Lee Jieun) yang sebelumnya bekerja sama lewat My Mister dan berhasil menang Best Drama Baeksang. Kali ini mereka bekerja dengan penulis Lim Sangchun yang juga sudah menyabet Baeksang lewat When the Camellia Blooms. Dua seniman yang sudah akrab dengan Baeksang, tentu tak sabar bakal seperti apa hasilnya.
Menceritakan kisah hidup Oh Aesun dan Yang Gwansik, pasangan yang menikah muda dan menjalani pahitnya dunia karena hidup miskin.
Di luar dugaan dramanya sangat populer. Bahkan sebelum tayang pun sudah memprediksi drama ini akan masuk ajang penghargaan, tapi tidak menyangka akan jadi sepopuler ini. Karena kepopulerannya jadilah muncul pendapat yang berseberangan. Sebagian mengatakan tidak betah nonton, sebagian mengatakan masterpiece.
Tapi ini drama yang bagus. Ya, memang di awal sangat emosional dan sehabis itu tensi cenderung menurun. Mungkin karena itu banyak yang kecewa. Tapi selebihnya, selalu ada pesan-pesan di setiap episodenya. Alurnya juga dibuat maju mundur, mirip WTCB, dan dibuat beberapa twist dan kejutan kecil. Endingnya pun memuaskan, lagi-lagi dikasih kejutan kecil, yang membuatnya jadi berkesan.
![]() |
Netflix |
Sangat menjagokan IU menang Best Actress Baeksang, karena totalitasnya di drama ini. Dia juga yang menjadi daya tarik popularitas drama ini (dan Park Bogum). Tapi rupanya itu saja tidak cukup. Semoga lebih beruntung di kesempatan berikutnya.
Yeom Hyeran sudah jelas GOAT sih. Dia karakter yang paling strong. Bukan soal penulisannya, tapi soal akting dan keberadaannya. Setiap dia muncul pasti langsung sedih dan kasihan lihat wajahnya. Padahal karakternya galak dan suka marah-marah.
Para karakternya ditulis dengan baik. Heran sama yang protes karakternya begini begitu, padahal malah para karakter di sini sangat manusiawi. Mereka banyak berbuat kesalahan dan penuh kekurangan. Seperti layaknya orang biasa. Itulah inti drama ini.
![]() |
Netflix |
Konfliknya sederhana. Mengambil isu kemiskinan, mengejar mimpi, pendidikan, dan hubungan orangtua dan anak. Itu yang membuat banyak orang merasa relate.
Seting dunianya pun sangat megah. Konon menggunakan banyak efek CGI yang bahkan saya tidak sadar jika itu ternyata cuma CGI. Di adegan-adegan salju misalnya. Jelas drama yang penggarapannya tidak main-main.
Bukan drama yang akan saya belain 'kalian harus nonton ini!', karena mengerti banyak orang yang mungkin tidak akan bisa menikmatinya. Ini bukan drama yang semudah itu ditonton. Tapi tetap menjadi salah satu drama terbaik yang ada di luar sana. Dan sangat rekomended.
❖
Comments
Post a Comment