![]() |
Max |
Di kota Ennis, Alaska, sekelompok peneliti hilang dan ditemukan dalam keadaan tewas bersamaan, tumpang tindih membeku jadi satu dan tanpa pakaian.
Ini bagus. Premisnya langsung bikin penasaran sejak awal. Orang hilang secara misterius, dengan bumbu kisah mistis, seting di kota kecil terisolasi, dengan dunia es dan 'musim malam' tanpa matahari. Bikin ingat The Thing atau film2 klasik 90-an melawan monster gitu.
![]() |
Max |
Karakter detektifnya fresh. Langsung bikin kita simpati dan suka. Akting Jodie Foster keren banget. Dan si anak baru yang diperankan Finn Bennett juga bagus banget aktingnya. Mirip Matt Damon aktingnya.
Dialog-dialognya cerdas. Ceplas-ceplos dan ngelesnya lancar. Kalau bertanya efektif. Dapet banget karakter polisinya.
Story telling bagus. Jahitan saat ganti adegan smooth. Kadang menipu dan bikin penasaran.
Endingnya bagus. Jawaban misterinya oke. Twistnya nggak ketebak, cuma terasa sederhana aja. Tapi epilognya bagus banget. Ketika semua karakter akhirnya menemukan kedamaian masing-masing.
Entah kenapa banyak yang benci. Mungkin pada ikut-ikutan gara2 pernyataan kreator originalnya.
![]() |
Max |
Kekurangannya. Lumayan setuju sama pernyataan kreator originalnya yang bilang gak suka nih serial dihubungkan sama season pertama. Memang tanpa dikasih easter egg ke season pertama pun bakal tetep bagus ceritanya, bahkan easter eggnya juga gak penting dan malah bikin feel-nya 'kurang serius'. Jadi macem Marvel aja dihubung2kan semuanya.
Kekurangannya cenderung hal yang gak penting dan bisa diabaikan. Karena selama nonton benar2 full terhibur dan dibikin gak sabar nunggu episodenya rilis tiap minggu. Sudah lama nggak nemu tontonan bagus. Baru ini akhirnya bisa semangat nonton lagi. Secara pribadi saya kasih 9/10.
Comments
Post a Comment