Pearl (2022) - review film

A24


Lanjutan dari film X (2022) tapi ini prekuel yang menceritakan origin story si Pearl.

Pearl adalah gadis muda yg tengah ditinggal suaminya berperang dan terjebak hidup di peternakan keluarganya bersama kedua orangtuanya. Didorong rasa kesepian dan frustrasi, dia mulai merencanakan buat pergi meninggalkan peternakan keluarganya demi mengejar mimpinya menjadi penari terkenal. Namun kehidupan tidak selalu sesuai keinginan kita.

Filmnya bagus. Dan aktingnya Mia Goth bagus banget.

Lebih banyak porsi dramanya. Dibanding horor lebih ke cerita sedih sebenarnya. Karena nasib si Pearl ini kasihan, tapi ya gimana lagi, dia sendiri kurang lurus jalan pikirannya.

A24

Akting Mia Goth super banget. Emosinya yang berubah-ubah dan meledak-ledak terasa menakutkan sekaligus bikin iba. Sesaat kita merasa mengerti pada perasaan hatinya, saat berikutnya dia jadi orang yang bikin kita lari.

Salah satu karakter psikopat terbaik. Pearl ini sangat manusiawi. Dia bukan karakter dingin yang asal ngebunuh seperti kebanyakan karakter psiko umumnya. Si Pearl ini punya tujuan; dia hanya ingin bahagia. Dia selayaknya manusia lain yang punya keinginan duniawi, punya mimpi, yang membuatnya terasa memiliki hati. Namun ketika dunia membuatnya kecewa, dalam sekejap dia berubah dikuasai oleh amarahnya.

Jadi dia hanyalah seorang gadis lugu, tapi ada sesuatu yang salah padanya. Itu yang membuatnya serem namun terasa relate dengan kita.

Mia Goth gak perlu pakai 'tatapan jahat' buat menggambarkan kebengisannya. Ini yang bagus dari aktingnya. Seperti di adegan terakhir. Pearl dan lawan mainnya cuma ngobrol curhat biasa, namun lama kelamaan si lawan bicara mulai sadar ada yang salah dengan Pearl, dan tensi berubah tegang dengan sangat smooth. Adegan puncak yang keren banget.

Film horor yang unik. Tak hanya bikin ngeri tapi juga bikin iba.



Comments